Bawang Putih dan Hipertensi
lantai atascom
Bawang Putih pada umumnya orang ketahui sebagai salah satu jenis dari berbagai jenis bumbu dapur yang ada. Berfungsi sebagai bumbu dapur, bawang putih tersebut tergolong bumbu dapur yang banyak disukai di beberapa negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri, Bawang Putih merupakan bumbu dapur yang tergolong harus selalu tersedia dalam satu rumah tangga. Bahkan pada beberapa kejadian, saya pernah mendangar ucapan dari beberapa ibu rumah tangga yang mengatakan bahwa masakan yang dibuat untuk disajikan untuk keluarga mereka menjadi kurang sempurna jika tanpa menggunakan Bawang Putih.
Bawang Putih, selain berfungsi sebagai bumbu dapur, oleh sebagian orang juga sudah mengenal fungsi lainnya yaitu sebagai obat tradisional pada berbagai jenis penyakit. Tanaman yang ber-ordo Asparagales dengan Nama binomial Allium sativum ini diyakini dapat menyembuhkan dan mencegah berbagai jenis penyakit diantaranya adalah penyakit flu, batuk, wasir, kutil, kolesterol, jantung, hipertensi, dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi
atau yang juga biasa disebut tekanan darah tinggi adalah kondisi medis
kronis dengan tekanan darah pada arteri meningkat. Peningkatan tersebut
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari pada biasanya agar
dapat mengedarkan darah melalui pembuluh darah.
Hipertensi
jarang menunjukkan gejala, dan pengenalannya biasanya melalui skrining.
Pada beberapa penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya
mengalami sakit kepala di bagian belakang kepala pada pagi hari.
Penderita hipertensi juga kadang mengalami pusing, vertigo, telinga yang
mendengungt, gangguan pada penglihatannya, serta kadang mengalami
terjadinya pingsan.
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi bisa terjadi pada semua golongan usia. Cukup
banyak orang yang tidak menyadari dirinya kalau telah mengalami
hipertensi. Jadi untuk mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah
tinggi tersebut, dianjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup sebelum
memulai terapi obat.
Perubahan
gaya hidup tersebut dapat anda mulai misalnya menjaga berat badan tetap
normal, mengurangi asupan diet yang mengandung garam, berolahraga
secara teratur, serta mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran.
Dengan menerapkan perubahan gaya hidup yang efektif diharapkan dapat
mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Bawang Puith dan Hipertensi
Dalam
hubungannya antara bawang putih dan hipertensi, pada kesempatan ini
saya akan membagi sebuah artikel menarik untuk Anda tentang bagaimana
mengatasi penyakit hipertensi atau penyakit tekanan darah tinngi dengan
menggunakan bawang putih. Akan tetapi, tentunya hal ini saya tidak
sarankan untuk Anda lakukan terus melainkan hanya dilakukan dalam
kondisi yang kepepet atau terdesak saja. Bagaimanapun juga, Anda harus
tetap memeriksakan atau konsultasikan penyakit Anda dengan Dokter.
Jika
dalam keluarga Anda ada yang mengalami hipertensi atau tekanan darah
tinggi, dan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan sehingga
mengakibatkan sipenderita hipertensi tersebut tidak dapat mendapatkan
pelayanan dokter, maka sebagai pertolongan pertama Anda bisa mengikuti
cara di bawah ini :
- Ambil 2 atau 3 siung Bawang Putih.
- Kupas kulit Bawang Putih tersebut.
- Bakar Bawang Putih yang telah dikupas tadi, tetapi jangan sampai hangus. (Bakar hingga hasilnya sama seperti jika Anda membakar ikan.)
- Selanjutnya, memarkan atau haluskan Bawang Putih yang sudah dibakar tadi.
- Setelah bawang putih tersebut dimemarkan atau dihaluskan, minumkan ke penderita hipertensi.
Karena bawang putih memiliki rasa yang getir / angur, maka bawang putih yang telah dihaluskan tadi bisa langsung ditelan atau dimasukkan kedalam makanan lainnya (misal, pisang, roti, dan lain sebagainya.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar